Find Us OIn Facebook

Pada Senin, 22 Desember 2018 pukul 21:03 WIB (14:03 UTC), Anak Krakatau meletus dan merusak peralatan seismografi terdekat, meskipun suatu stasiun lain mendeteksi getaran terus-menerus.

Pada pukul 21:27 WIB, BMKG mendeteksi suatu tsunami di pesisir barat Banten, meskipun tidak ada peristiwa tektonik.

Menurut fakta yang ada, terjadi longsoran dari Gunung Krakatau sebanyak 64 hektare yang memicu goncangan yang berujung kepada tsunami.

Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho merilis sebuah pernyataan yang menghubungkan tsunami dengan pasang tinggi dan longsor bawah laut yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau.

Menurut kesaksian Indira Rezkisari (wartawan Republika) yang menyaksikan detik-detik terjadinya tsunami, sebelum terjadinya tsunami itu memang sempat terdengar dentuman keras dari laut. 

Berikut Videonya :



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama